Karya : Khu Lung
Di Sadur : Tjan ID
Kemunculan mendadak 3 kekuatan besar “San Tian Bun”, “Hui Mo Pang” dan “Yu Leng Bun”, sudah menimbulkan badai berdarah di rimba persilatan. Disaat seperti itulah “Ong Bun Kim” dengan senjata Harpa Iblis-nya mengarungi dunia persilatan untuk mencari & memecahkan otak dari pembunuh ayahnya itu.Konon puluhan tahun yang lalu seorang tokoh sakti pernah meramalkan bahwa disaat dunia persilatan tertimpa suatu Badai Pembunuhan, maka Pedang Sakti (Sin Kiam) yang pemilik sebelumnya adalah Hek Mo Im (bayangan iblis hitam)seorang jago luar biasa dimasa lampau akan muncul lagi, untuk menentramkan dan menghadapi setiap iblis-iblis yang mengacau dunia persilatan.
Caranya bertindak yang telengas dan bisa dibilang termasuk kejam itu membuatnya harus banyak berurusan dengan golongan putih maupun hitam. Kemunculan kembali pedang kuno ”Sin Kiam” di Biara Siauw Lim Pay, telah membuat geger rimba persilatan. Sesuai dengan amanat pemilik pedang bahwa harus mengadakan pertemuan “Pay Kiam Ci Bwee” (Memindah pedang untuk menerima persembahan) untuk mencari pemilik dari Pedang Sakti tsb.
Persyaratannya bahwa setiap pasanagan (laki & perempuan) diharuskan bersama-sama menyembah pedang sakti, jika Pedang keluar dari sarungnya sekitar 3 inchi merekalah yang berjodoh memiliki pedang tersebut, dan bukan cuma itu saja mereka diharuskan menjadi suami istri. Bagaimana jika pasangannya adalah orang yang tidak disukai atau dibenci???
Dan bukan itu saja ternyata apa yang diramalkan oleh Hek Mo Im dimasa lalu ternyata benar terbukti..??
Seperti gaya cersil karya Khu Lung lainnya yang sarat dengan dendam berdarah & gadis-gadis cantik, Ong Bun Kim selalu diperhadapkan dengan persoalan asmara dengan gadis-gadis cantik yang selalu ditemuinya. Belum lagi pertemuannya dengan ketua Hui Mo Pang yang ternyata adalah seorang gadis yang sudah ditunangkan oleh orangtuanya sewaktu masih bayi.
No comments:
Post a Comment