Jul 29, 2018

PENDEKAR SERATUS HARI


Karya: S. D. Liong

Pendekar Ular Emas....begitulah julukan Siau Lo Seng, momok iblis yang ditakuti sekaligus dibenci  dalam dunia persilatan karena dengan kesaktiannya banyak tokoh-tokoh besar sudah dibunuhnya. Tetapi apakah memang seperti itu? 

Tidak ada yang menyangka bahwa Siau Lo Seng sebenarnya terkena sebuah racun mematikan yang membuat hidupnya hanya tinggal dalam hitungan beberapa bulan. Demi mencari tahu siapakah yang membunuh seluruh keluarganya dia harus berurusan dengan tiga perkumpulan misterius Istana Ban Jin Kiong, Perkumpulan Lembah Kumandang dan Partai Naga Hijau. 

Apakah penyakit penyakit yang dideritanya bisa sembuh, dan apakah dia bisa membuka tabir pembunuhan seluruh isi keluarganya?..

BADIK BUNTUNG


Karya : Chin Tung
Disadur: Gan KH


BadikBuntung

Awalnya hendak meminta Badik Buntung, senjata peninggalan dari orang tuanya yang sudah meninggal, membuat Hun Thian Hi menjadi musuh bersama  Rimba Persilatan.
Tanpa sengaja menerima sebuah ilmu sesat dari seorang tokoh Iblis membuatnya menjadi target dari tokohpersilatan yang mendendam kepada pemberi ilmu itu. Perseteruannya dengan Bu Bing Loni seorang tokoh sakti dan ditakuti saat itu yang selalu mengendarai burung dewata,  membuat Hun Thian Hi harus melarikan diri dan bersembunyi untuk melatih ilmu pedang yang sakti.
Atas Anjuran seorang tokoh sakti Hun Thian Hi akhirnya menyembunyikan dirinya di Thian Bi Kok sebuah negara asing yang terpencil dari tanah Tionggoan, dalam usaha penyamarannya ia bekerja sebagai Guru Mengajar dari anak seorang Jendral sampai akhirnya menjadi dipercaya menjadi Komandan Penjaga Istana (Gim Li Kun).
Perjalanan asmaranya yang melibatkan banyak gadis cantik sampai putri Raja pun pernah dialaminya….. Akhirnya penyamarannya terbuka membuat Hun Thian Hi harus meningalkan Kerajaan tersebut dan kembali mengelana ke dataran tionggoan, membalas dendam kematian orang tuanya dan membuka misteri dari badik Buntung tersebut.  (sumber: Cliford)

Apr 11, 2017

PENDEKAR MUKA BURUK

Karya : Tidak diketahui
Penyadur : Tjan ID


Belum bisa dipastikan siapa pengarang dari cersil ini, cerita ini berkisah tentang seorang anak tanggung yang melarikan diri dari perkampungan dimana ia tinggal yang mana perkampungan ini merupakan 3 besar perkampungan besar dunia persilatan. Demi mendapatkan  Kitab pusaka Cin Kun Hun Pit Kip yang merupakan mestika  idaman setiap rimba persilatan yangkonon terdapat di batu peringatan To Sik Sit, anak ini melakukan pembongkaransetiap tugu besar yang ada di setiap kota sehingga membuat kekacauan di dalam rimba persilatan.

Dalam petualangannya ia mendapatkan guru seorang tabib sakti yang memberikan ilmu menyamar, dan dalam penyamarannya ia selalu berganti wajah dan nama.  Judul "Pendekar Muka Buruk' diambil mungkin dikarenakan dalam penyamaran anak muda ini kadang kala menjadi seorang yang bermuka buruk dan sepak terjangnya yang agak binal.

Tiga benda mustika dunia persilatan yaitu  Sari buah Leng Seng Ko, Empedu Ular Bunga , Mutiara Giok Li LI Cu didapatkan anak muda ini secara tidak sengaja membuatnya menjadi seorang sakti yang memudahkan dalam usahanya membalas dendam pada musuh-musuhnya. Masih banyak kelemahan dari cerita ini walaupun begitu masih bisa dinikmati untuk dibaca.  (sumber: cliford)